Tujuan PMII

Tujuan PMII
Terbentuknya pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya dan komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.

Minggu, 13 November 2011

PMII Subang Sweaping Gedung DPRD


























Subang- Puluhan mahasiswa dari PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Subang. Dalam aksinya mereka men-sweaping kantor Ketua DPRD Atin Supriyatin.




Mahasiswa yang berharap ditemui Ketua DPRD tampaknya sudah kehabisan kesabaran untuk menunggu kedatangan orang nomor satu di institusi wakil rakyat itu. Bahkan saat tiga anggota DPRD yang datang menemui mereka, ditolak menta-mentah.


Mahasiswa yang sudah dibakar emosi, langsung menerobos barisan pengamanan dan masuk ke lantai 2 tempat Ketua DPRD itu berkantor dengan pengawalan aparat. Mereka memeriksa satu persatu ruangan untuk mencari Atin Supriatin. Upaya itu tidak membuahkan hasil, karena Atin tidak ada di tempat.



"Dua lima jigo, dua lima jigo, jadi seratus. DPRD bego, DPRD bego semoga mampus," teriak mahasiswa meneriakan yel-yel kecaman terhadap institusi DPRD.


"Bubarkan DPRD, karena mereka tidak becus. Mereka hanya omdo, mereka hanya omong doang," teriak lantang Ade Mahmudin yang disambut yel-yel kecaman terhadap institusi DPRD.

Setelah puas melakukan sweaping untuk mencari Pimpinan DPRD, massa PMII berorasi kembali dan meminta siapa saja anggota dewan yang ada untuk menemui mereka. Akhirnya massa PMII diterima oleh ketua komisi A, Nining W Suherman dan dari fraksi Partai Golkar, Mimin Hermawan. 

Sempat terjadi adu mulut antara Nining dengan Ade Mahmudin. Bahkan keduanya saling menggebrak meja karena Nining merasa terpancing emosinya saat mendiskusikan tuntutan Massa PMII itu. Dan ketegegangan itu dapat dilerai oleh Mimin Hermawan. Dan akhirnya Nining meninggalkan ruangan yang disambut dengan kecaman kecaman terhadap institusi DPRD. "DPRD ko kaya anak kecil," teriak salah seorang demonstrans.

PMII mendesak DPRD bersikap pro-rakyat dalam penyusunan APBD 2012 mendatang. Pasalnya dengan persentase 72:28 pada APBD berlangsung, anggaran negara dihabiskan untuk belanja pegawai. Sementara infrastruktur seperti, jalan raya yang menjadi kebutuhan publik terkesan dikesampingkan




Dalam aksinya, PMII mendesak DPRD bersikap pro-rakyat dalam penyusunan APBD 2012 mendatang. Pasalnya dengan persentase 72:28, anggaran negara dihabiskan untuk belanja pegawai. Sementara infrastruktur seperti jalan raya yang menjadi kebutuhan publik terkesan dikesampingkan.




Usai menyampaikan tuntutan dan melampiaskan kekecewaannya, belasan aktivis PMII ini kemudian membubarkan diri, tanpa diwarnai kericuhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar