Tujuan PMII

Tujuan PMII
Terbentuknya pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya dan komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.

Jumat, 03 Juni 2011

Refleksi Peringatan Hari Lahir Pancasila 01 Juni 2011


Peringati hari lahir Pancasila, PMII Subang melakukan aksi bagi-bagi selebaran berisi aliran agama yang terakhir ini marak di Indonesia.

Aksi itu dilakukan di bundaran Wisma Karya, Subang. Belasan aktivis PMII Subang itu membagikan puluhan selebaran kepada pengguna jalan yang melintas di ruas itu. Dalam selebaran itu, mereka menolak aksi kekerasan atas nama agama, ideologisasi NII, serta radikalisme yang muncul.
"Kami menyerukan masyarakat untuk menkonter wacana dan melawan ajaran yang bertolak belakang dengan ideologi Pancasila," tegas Kordinator aksi Ade Mahmudin, Rabu (1/6/2011)

Ideologi Pancasila, lanjut Ade, sudah menjadi harga mati untuk dipertahankan dan harus menjadi nafas kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karenanya, PMII meminta pemerintah harus tegas terhadap kelompo yang memicu disintegrasi bangsa dalam waktu sesingkat-singkatnya.

"Dulu kita berfikir radikalisme itu dekat dengan kebodohan dan kemiskinan, ternyata kita salah, perkembangannya radikalisme banyak juga dilakukan kaum intelektual," tandasanya.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 20 Mei 2011

 
Aktivis PMII Subang yang sudah terlanjur kesal dengan aksi koruptor ulung, menyeret seorang yang diduga terlibat korupsi dan dimandikan air bunga di Gedung DPRD Subang, Jumat (20/5/2011).

Aksi kemarahan aktivis PMII Subang itu dilakukan di depan gedung DPRD Jalan Dewi Sartika, Subang disaksikan sejumlah anggota DPRD dan puluhan aparat kepolisian. Petugas yang berjaga-jaga aksi itu tidak bisa berbuat banyak, dan hanya menonton aksi mandi kembang koruptor itu.

Sementara itu, seorang koruptor yang dimandikan paksa oleh massa  aksi hanya bisa pasrah dan tidak berdaya. Meskipun tubuhnya harus menerima tendangan kaki belasan massa yang mengerubunginya.

Aksi itu dilakukan dalam sebuah teatrikal pada unjuk rasa puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Subang dalam memeringati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 103 di depan Gedung DPRD Subang, Jalan Dewi Sartika Subang, Jumat (20/5/2011). Seorang koruptor yang dimandikan itu disimbolkan sebagai koruptor yang sudah tobat.

"Koruptor harus diperlakukan seperti itu, karena sejatinya merekalah yang membuat Kebangkitan nasional terhambat," tegas salah seorang orator Ade Mahmudin. 
 
Sebelumnya mereka juga melakukan aksi jalan mundur di mulai dari jalan Dewi Sartika menuju gedung DPRD. Sambil menyerukan yel-yel, aksi jalan mundur ini sebagai simbol kemunduran keadaan sosial ditengah-tengah berbangsa dan bernegara khususnya di Kabupaten Subang.