SUBANG- Pengurus Cabang Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Subang, menggelar Masa Penerimaan
Anggota Baru (Mapaba) Raya yang diselenggarakan di Villa Tanjung Harapan,
Cijambe Subang, (15/10/2012).
Acara yang diselenggarakan selama dua hari yakni
sejak tanggal 14 oktober tersebut diikuti oleh 133 peserta yang terdiri dari
beberapa kepengurusan komisariat/ kampus se Kabupaten Subang, diantaranya dari Komisariat
STAI Miftahul Huda Pamanukan, STIE Miftahul Huda Pamanukan, Universitas Subang,
STKIP/STMIK Subang dan STAI Riyadhul Jannah Jalan Cagak.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua
Tanfidziyah Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Subang, KH. Musyfiq Amrullah, Lc,
M.Si, dan ditutup oleh Majlis Pembina Cabang (Mabincab, red) PMII Kabupaten
Subang, Zainal Abidin, S.Pd.I. selain itu, hadir juga sebagai pemateri Rektor
Universitas Subang, Drs. H. Makmur Sutisna, WD, M.MPd, Kepala Dinas Kelautan
dan Perikanan Kabupaten Subang, Drs. H. Anang Jauharudin, M.MPd, dan Dra. Hj.
Siti Salbiah, SH, M.Si.
Menurut Ketua Tanfidziyah PC NU Kabupaten Subang,
Musyfiq Amrullah, kendati PMII secara struktural terpisah dari NU, tapi secara
ideologis PMII tidak pernah terpisahkan dari NU.
“Jika melihat dari sejarah berdirinya PMII, itu
tidak pernah terpisah dari peran NU. Karena, para perumus pendirian PMII mereka
meminta restu dan ijin kepada PBNU saat itu. Karena NU menyadari bahwa
ajaran-ajaran trans-nasional yang cenderung bertentangan dengan konsep Islam
Indonesia, Ahlussunnah Wal Jama’ah dan Pancasila, PMII tampil sebagai garda
terdepan dalam mengawal tegaknya Islam di Indonesia dan NKRI,” paparnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Umum PMII
Cabang Kabupaten Subang, Ade Mahmudin bahwa sudah saatnya sebagai Mahasiswa harus
mempunyai gagasan yang membangun untuk perubahan yang berlandaskan Islam
Ahlussunnah Wal Jama’ah.
“Nilai Dasar Pergerakan (NDP,red) PMII sudah
dengan tegas mengisyaratkan bahwa Konsep Islam Indonesia dan Ahlussunnah
Waljama’ah, serta pancasila merupakan harga mati yang sampai kapanpun harus
tetap dipertahankan. Oleh karena itu, untuk anggota PMII yang baru ini setelah
kembali ke Kampusnya masing-masing harus benar-benar menginternalisasikan
nilai-nilai PMII dalam falsafah kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkas
Ade.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar