Aktivis PMII Subang yang sudah terlanjur kesal dengan aksi koruptor ulung, menyeret seorang yang diduga terlibat korupsi dan dimandikan air bunga di Gedung DPRD Subang, Jumat (20/5/2011).
Aksi kemarahan aktivis PMII Subang itu dilakukan di depan gedung DPRD Jalan Dewi Sartika, Subang disaksikan sejumlah anggota DPRD dan puluhan aparat kepolisian. Petugas yang berjaga-jaga aksi itu tidak bisa berbuat banyak, dan hanya menonton aksi mandi kembang koruptor itu.
Sementara itu, seorang koruptor yang dimandikan paksa oleh massa aksi hanya bisa pasrah dan tidak berdaya. Meskipun tubuhnya harus menerima tendangan kaki belasan massa yang mengerubunginya.
Aksi itu dilakukan dalam sebuah teatrikal pada unjuk rasa puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Subang dalam memeringati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 103 di depan Gedung DPRD Subang, Jalan Dewi Sartika Subang, Jumat (20/5/2011). Seorang koruptor yang dimandikan itu disimbolkan sebagai koruptor yang sudah tobat.
"Koruptor harus diperlakukan seperti itu, karena sejatinya merekalah yang membuat Kebangkitan nasional terhambat," tegas salah seorang orator Ade Mahmudin.
Aksi kemarahan aktivis PMII Subang itu dilakukan di depan gedung DPRD Jalan Dewi Sartika, Subang disaksikan sejumlah anggota DPRD dan puluhan aparat kepolisian. Petugas yang berjaga-jaga aksi itu tidak bisa berbuat banyak, dan hanya menonton aksi mandi kembang koruptor itu.
Sementara itu, seorang koruptor yang dimandikan paksa oleh massa aksi hanya bisa pasrah dan tidak berdaya. Meskipun tubuhnya harus menerima tendangan kaki belasan massa yang mengerubunginya.
Aksi itu dilakukan dalam sebuah teatrikal pada unjuk rasa puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Subang dalam memeringati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 103 di depan Gedung DPRD Subang, Jalan Dewi Sartika Subang, Jumat (20/5/2011). Seorang koruptor yang dimandikan itu disimbolkan sebagai koruptor yang sudah tobat.
"Koruptor harus diperlakukan seperti itu, karena sejatinya merekalah yang membuat Kebangkitan nasional terhambat," tegas salah seorang orator Ade Mahmudin.
Sebelumnya mereka juga melakukan aksi jalan mundur di mulai dari jalan Dewi Sartika menuju gedung DPRD. Sambil menyerukan yel-yel, aksi jalan mundur ini sebagai simbol kemunduran keadaan sosial ditengah-tengah berbangsa dan bernegara khususnya di Kabupaten Subang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar