SUBANG- Keluarga Besar Badan Otonom NU menggelar
aksi solidaritas peduli korban kebakaran Pondok Pesantren Ibnu Fu’ad Pabuaran
dengan menggalang dana di Fly Over Pamanukan, Minggu/ 04/ 11/ 2012.
Aksi ini diikuti oleh puluhan massa yang terdiri
dari beberapa badan otonom NU seperti Gerakan Pemuda Ansor, Ikatan Pelajar
Putra NU (IPNU), dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) Cabang Kabupaten Subang.
Menurut Ketua GP Ansor kabupaten Subang, Asep
Alamsyah Heridinata, bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dan
solidaritas terhadap nasib Pondok Pesantren Ibnu Fu’ad Pabuaran yang satu
minggu yang lalu mendapatkan musibah kebakaran.
“Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap
nasib Pondok Pesantren tersebut yang satu minggu yang lalu habis tidak tersisa
dilalap sijago merah. Mudah-mudahan hasil yang kami dapatkan sekarang ini mampu
meringankan beban mereka yang menjadi korban dan bisa menjalankan aktivitas
belajar megajar seperti biasanya,” papar Asep.
Di tempat terpisah, hal serupa juga dilakukan
oleh puluhan massa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
(PMII) Kabupaten Subang yang menggelar aksi penggalangan dana di bundaran Wisma
Karya dan Pasar Pujasera Subang.
Menurut Ketua Umum PMII Kabupaten Subang, Ade
Mahmudin bahwa hal tersebut bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan
Tinggi yang salah satunya adalah dilakukannya pengabdian kepada masyarakat.
“Pondok Pesantren Ibnu Fu’ad Pabuaran adalah
bagian dari entitas masyarakat. Apalagi didalamnya terdapat banyak siswa dan
santri yang sedang menuntut ilmu. Jadi, kami merasa tergerak untuk meringankan
beban mereka yang sedang kesulitan. Untuk itu, selain melakukan penggalangan
dana, saya instruksikan kepada seluruh kader PMII se kabupaten Subang untuk
menyumbangkan pakaian layak pakai yang kemudian kita sumbangkan kepada para
korban,” ungkap Ade.
Seperti diketahui, Pondok Pesantren Ibnu Fu’ad
yang terletak di Kampung Bangkuang, Desa/Kecamatan Pabuaran Kabupaten Subang
ludes terbakar pada hari Senin, 29 Oktober 2012, pukul 03.00 WIB dini hari.
Sedikitnya, 12 dari 24 ruang kelas dan asrama ludes terbakar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar