Tujuan PMII

Tujuan PMII
Terbentuknya pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya dan komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.

Sabtu, 07 Januari 2012

GP Ansor Subang Gelar Konfercab XIV




SUBANG – Asep Alamsyah Heridinata terpilih secara aklamasi menahkodai Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Subang masa khidmat 2012 – 2016 pada Konferensi Cabang (Konfercab,red) XIV GP Ansor Subang yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Ghofarona, Desa Kebondanas, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Sabtu, (7/1).

Konfercab yang bertemakan “Menata Gerakan, Membentuk Pemuda Mandiri” tersebut, diikuti oleh 30 Pengurus Anak Cabang (PAC) GP Ansor yang ada di Kabupaten Subang, dan dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah PC NU Subang, KH. Musyfiq Amrullah, Rois Suriyah PC NU Subang, KH. Musa Muttaqien, Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Barat, Komarudin Taher, Anggota DPRD Subang Fraksi Kebangkitan Bangsa, H. Sya’roni, Anggota DPRD Subang Fraksi Demokrat, Satibi dan dari perwakilan Banom PC NU Subang, seperti Fatayat, Muslimat, IPNU, dan IPPNU Subang, serta PMII Kabupaten Subang.

Menurut Ketua Tanfidziyah PC NU Kabupaten Subang yang juga sebagai pembuka Konfercab tersebut mengatakan dalam sambutannya bahwa regulasi kepemimpinan di tubuh GP Ansor Subang ini mestinya harus dijadikan sebuah momentum untuk bagaimana kemudian dijadikan sebagai jembatan dalam rangka harmonisasi dalam merealisasikan visi dan misi Nahdlatul Ulama.

“Saya sangat apresiasi sekali dengan kegiatan konfercab ini. Untuk itu, saya menyrankan agar lokasinya harus dilaksanakan di Pondok Pesantren sebagai langkah program-program PBNU yang telah digagas bahwa GP Ansor harus kembali ke Pesantren. Sebab, diakui atau tidak, Ansor sebagai anak kandung NU yang sudah mempunyai perjalanan sejarah yang panjang, mestinya harus mereevaluasi dan merevitalisasi agar apa yang menjadi visi misi Nahdlatul Ulama kembali dijalankan sehingga GP Ansor sebagai ujung tombak gerakan NU, mampu menempati posisinya yang berperan aktif dalam kancah gerakan nasional” ujarnya.

Musyfiq menambahkan, selain dijadikan sebagai perekat hubungan antara NU dengan GP Ansor dan Banom-banom lainnya, Konfercab XIV GP Ansor Subang ini juga merupakan sebuah langkah untuk terus melakukan rekrutmen kaderisasi yang saat ini sudah berjalan dan melakukan follow up terhadap kader-kader yang sudah direkrut tersebut.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Barat, Komarudin Taher bahwa selain merupakan regenerasi PC GP Ansor Subang, Konfercab ini mestinya harus dijadikan sebagai upaya kesadaran kolektif bahwa peran GP Ansor harus menjadi lokomotif dalam melakukan upaya-upaya pemberdayaan anggotanya sehingga mampu menempati posisi yang strategis disemua lini.

“Pada prinsipnya, sebagai anak kandung NU yang sudah dikatakan dewasa ini, GP Ansor sudah mengukir catatan sejarah yang terbilang cukup sukses dalam perjalanan bangsa ini. Kita rindu dengan kejayaan GP Ansor yang dulu pernah diukir oleh pendahulu-pendahulu kita. Untuk itu, momentum Konfercab ini mestinya kita kembali melakukan sebuah refleksi bagaimana kemudian dalam upaya menghidupkan organisasi harus ditunjangi dengan kemampuan berekspresi, berkomunikasi, dan menggagas program-program yang sesuai dengan kapasitas yang dimiliki oleh kader GP Ansor,” paparnya.

Sementara Ketua GP Ansor Subang terpilih, Asep Alamsyah Heridinata mengemukakan bahwa dirinya sangat mengharapkan sinergitas hubungan yang baik dengan semua PAC GP Ansor di Kabupaten Subang. “Tidak ada kata lain selain ucapan terimakasih kepada semua PAC yang memberikan kepercayaan penuh kepada saya dalam memimpin GP Ansor Subang 4 tahun kedepan. Untuk itu, jalinan koordinasi dan komunikasi harus dijalankan dengan baik. Tanpa bantuan sahabat-sahabat PAC, apalah arti saya sebagai ketua terpilih,” pungkas Asep. (ade)